Sekolah Wajib Tanam Pohon

BADAN Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bekasi, meminta kepada seluruh sekolah di Kota Bekasi untuk menanam pohon. Hal ini sebagai upaya meningkatkan program Adiwiyata di lingkungan dan menanamkan rasa cinta lingkungan bagi pelajar.

Demikian ditegaskan kepala BPLH Kota Bekasi Sopandi Budiman. Dia mengatakan, di tahun 2015 kemarin ada lima sekolah di Kota Bekasi berhasil memperoleh penghargaan Adiwiyata dari Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia.

Ke lima sekolah tersebut di antaranya SDN Pedurenan 6, SDN Pejuang 7, SMAN 4, SMKN 3, dan SMPN 20. Sekolah ini  mampu melibatkan semua elemen sekolah untuk berpartisipasi secara aktif dalam pembelajaran yang berbasis lingkungan hidup.

“Program ini dimaksudkan untuk mendukung upaya pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Program ini komitmen yang tinggi dalam menerapkan pendidikan lingkungan hidup dalam aktivitas di sekolah,” ujarnya.

Lebih jauh Supandi menambahkan, di tahun 2015 BPLH telah menanam sedikitnya 5.000 batang pohon di berbagai kawasan di Kota Bekasi. “Ada sekitar 10 persen di antaranya sudah kita distribusikan ke sekolah-sekolah. Belum termasuk mesin pencacah sampah dan komposting. Selain itu juga untuk menjaga keberlanjutan prestasi Adiwiyata, kita akan menambah bantuan berupa fasilitas pengolahan sampah maupun bibit pohon ke sekolah-sekolah pada 2016,” pungkasnya.

Terpisah, kepala SMKN 3 Kota Bekasi Sugiyono mengatakan, penghargaan adiwiyata di sekolahnya diperoleh dengan kerja keras. Dia mengaku, secara bertahap pihak sekolah membentuk karakter siswa untuk cinta lingkungan.

“Kami di sini berjuang dari awal membuat karakter siswa agar cinta dan peduli terhadap lingkungan yang ada di sekolah, dari mulai mengajarkan membuang sampah pada tempatnya serta menanam pohon, agar mereka terbiasa nantinya tanpa harus di suruh,” ujarnya. (ran)

(sumber : http://gobekasi.pojoksatu.id/)